Lama-lama pun aku merasa bosan di dalam kantor sekuriti, aku keluar dan celingukan kearah parkiran mobil, sepi dan gelap. Aku masuk dan melihat Devi belum bangun, aku pun memakaikan baju-bajunya kembali dan menggendongnya ke sofa…tiba-tiba dia terbangun dan berteriak “sapa km?”Akupun menjawab dengan enteng “Cowok kamu”Devi pun kebingungan “Tempat apa ini? Bokep mom Aku pun memindahkan Devi ke matras, dia berbaring diatasnya…Aku membuka BH-nya (toketnya memang benar-benar besar sekali), kuremas-remas kembali (memang gemas sekali melihatnya), akupun berada di atas perut Devi dan mendudukinya, aku menaruh penisku diantara toketnya sambil kutarik kepalanya kedepan dan aku menyuruh menjilati ujung penisku, tangan kanan ku mencoba meraba-raba belakang ke celana dalamnya.Devi pun mengeluarkan suara-suara aneh dan bergerak ga’ karuan kembali. Akhirnya aku sampai di terminal karena aku harus naik bemo menuju kos-kosanku, aku parkirkan mobil di tempat sepi dan aku pamitan sambil menciumi Devi.“Hati-hati ya sayank kalau pulang,terima kasih atas kenikmatannya semalam,kapan-kapan lagi ya” akupun tersenyum ke Devi.Devi pun pergi dengan cepatnya dan aku hanya bisa




















