Satu jam lebih aku tunggu Tia di Teras bungalow, tp belum nongol-nomgol juga. Bokep mom Malam semakin larut, kamipun sudah kelelahan dan akhirnya malam itu ditutup dengan mencari tempat tidur masing-masing. Kira-kira delapan tahun yang lalu, aku merantau ke kota udang, Cirebon. Sepanjang jalan, aku gandeng tangannya. Sampai pada hari yang dinanti-nanti,sekali lagi Tia mendominasi ku. Aku malah jadi geli melihat Evi cemberut kecewa.Untuk long weekend minggu depan kami, teman-teman satu kantor berencana refreshing ke suatu tempat di pinggiran kota Cirebon. Detak jantungku mulai kencang.Bergemuruh. Cemburukah dia? Evi hanya menggelengkan kepala, seolah tidak bersemangat menanggapi kehadiranku. Akhirnya aku temukan Evi sedang duduk seorang diri di teras bungalow. Ya Tuhan … begitu naifnya hamba Mu ini.Pagi itu Tia mengajakku berenang, tp aku menolak karena aku memang tidak bisa berenang. Kalaupun tidak bertemu, kami tetap berkominikasi lewat telepon. Aku lihat wajah Evi sudah berseri-seri kembali, tidak seperti kemarin malam. Akhirnya aku temukan Evi sedang duduk seorang diri di teras bungalow.




















