“Coba lagi deh yang banyak”, kataku. Bokep barat Ya sudah ah, besok aku minta maaf saja dengan dia dan berjanji tidak akan mengulangi lagi.Benar saja, besok itu dia ternyata agak takut kalau lewat depanku. Dia mulai menangis. Soalnya dia tidak balik lagi. Kuintip dia. Begitu keluar kamar mandi langsung kututup mulutnya dan kupeluk dari belakang, dia-nya meronta-ronta.Cuma tenagaku sama tenaga anak umur 12 tahun menang mana sih. Gimana nich? Orangnya masih lumayan kecil sekitar 12 tahun lah, tapi itu dia yang membuatku suka. “Jangan coba-coba teriak ya!” hardikku. Kejadian ini terjadi ketika aku masih SMA, di rumahku ternyata ada pembantu baru. Aku langsung bicara saja dengan dia. Kutahan nafas saja. Sepertinya aku sudah tidak tahan.Akhirnya pada suatu waktu, aku mendapat kabar yang amat sangat bagus, ternyata orangtuaku mau pindah ke luar negeri, karena bapakku ditugasi ke luar negeri selama 2 tahun.




















