“Berapa duit?”Suamiku masuk menanyaiku di dalam van, “Dia nanya Arki mau minta berapa duit katanya?”
Tak pernah sebelumnya aku berpikir akan dapat bayaran. Aku sendirian di rumah lalu Ilyas datang ke rumahku setelah kuberikan arahan tempat tinggal. Bokep indo terbaru “Ilyas” jawabnya, lalu dia mengambil buku tulis di dekatku menuliskan nomer HPnya sebelum keluar van.Saat suamiku kembali masuk, aku bersender di van. Saat itu suamiku ke pasar membeli kain untuk di jual kembali. “Tunggu Mas…” aku memanggilnya pelan. Dia membetulkan celananya kembali. Dia sendiri seolah membiarkannya, tidak mau tahu pantat istrinya didorong penis pengunjung lapak yang tidak semuanya membeli, sebagian hanya lihat lihat saja.Sehabis dilecehkan begitu, nafsu syahwatku yang naik jadi selalu ingin sentuh dan menaiki penis suamiku. Menjadi pedagang kain bukanlah cita-cita masa kecilku tapi itulah kini yang kulakukan bersama suamiku untuk hidup. Cuaca di luar dingin karena sudah malam, ditambah lagi AC van namun aku dan si sopir memacu birahi justru merasa panas.
