Lalu ia berjalan ke kamar pembantunya (Mbok Ijah), namun Mbok Ijah telah tidur. Di luar hari mulai hujan dan diiringi petir. Bokep asia Mata Pratiwi hanya merem melek menikmati sentuhan Pak Jody yang nota bene adalah pembantunya itu. Pada akhirnya, setelah 36 menit ia menggenjot, barulah mani Pak Jody tumpah di dalam lubang vagina Pratiwi sebanyak-banyaknya, sedang penis besar itu masih terus tertanam di dalam lubang kemaluan Pratiwi.Pratiwi amat puas, belum pernah rasanya ia merasakan kepuasan yang seperti itu selama ia berhubungan sex dengan Rudi. Dengan kasar dan marah-marah, Pratiwi memaki-maki Pak Jody,“Dasar tua bangka, malas, apa saja kerja kamu hah..?” sengit Pratiwi yang disaksikan Rudi dari atas mobilnya.“Maaf Nya, saya tertidur, sekali lagi maafkan saya Nya.” kata Jody memohon.“Cih..” Pratiwi meludahi wajah Jody lalu berlalu.“Kamu tak perlu diberi maaf, kamu kerja saya gaji, masa masih malas..?” sahut Pratiwi berlalu dari hadapan Jody.Pak Jody hanya menunduk dan merasakan amat pedih di dadanya dihina dan direndahkan oleh kedua suami istri itu.










