Akhirnya lama aku mencumbui Ria dan aku ingin segera mencapai puncaknya.Dengan cepat kukeluarkan kemaluanku dari lubang kemaluannya dan kukeluarkan spermaku yang ada diperutnya Ria, karena aku takut kalau aku keluarkan di dalam vaginanya aku pikir dia akan hamil,kan berabe.Aku baru sekali gituan sama orang yang yang tidak perawan malah disuruh tanggung jawab lagi. Eh, Ria berontak iiihhh… ge.. Bokep korea Gila pikirku dalam hati, nih cewek kayaknya sdah berpengalaman dan dia lebih berpengalaman dariku. Aku nantikan keritik dan saran dengan apa yang terjadi denganku saat ini dan itu membuatku shock. Ria pun kembali tidur-tiduran di kasur dan sambil menatapku dengan mata yang uih… entah aku tidak tahu mata itu seolah-olah ingin menerkamku.Akhirnya dia melumat kembali bibirku dan kali ini kubalas lumatan bibirnya dengan hisapan-hisapan kecil di bibir bawah dan atasnya.Lama kami berciuman dan terus tanpa kusadari pintu kamar belum tertutup, Ria pun memintaku agar menutup pintu kamarku, entah angin apa aku hanya nurut saja tanpa banyak protes untuk membantah kata-katanya.Setelah aku menutup



















