Suara TV yang menyala membuat suaraku membuka pintu mungkin tidak terdengar oleh Mama Lastri.Aku mulai curiga ketika tidak mendapatkan Mama Lastri maupun tamunya di ruang tamu maupun di ruang TV. Padahal menurutku Mama Lastri masih sangat cantik dan menarik. Bokep tobrut Aku berjalan menuju ruang tengah dan mendapatkan ibu mertuaku dalam posisi duduk mengangkang di sofa tengah digarap oleh si Farhan itu. Aku baru pertama kali bertemu dengan pria itu dan kemudian masuk ke dalam rumah untuk memberi tahu Mama Lastri. Dengan penuh penasaran dan suara pelan, aku mendekati kamar Mama Lastri.Pintu kamar Mama Lastri tidak tertutup rapat, dan seperti dugaanku, aku mendengar lenguhan dan jeritan Mama Lastri.“Engh…. Kalau aku menangkap basah Mama Lastri mesum dengan pria tak dikenal, maka aku akan memiliki kartu As ibu mertuaku yang bisa kugunakan untuk meminta jatah juga darinya.Maka tanpa keraguan lagi, aku membuka pintu kamar dengan tiba-tiba.“Mama… mama sedang apa?” teriakku. Ayooo…” Mama Lastri menjerit sambil melejat-lejat keenakan,”Kamu juga Ron… tarik putingku”Farhan mengocok vagina Mama




















