Orderan yang sangat menumpuk di kala itu. Bokep montok Aku dianggap sebagai pembantunya mungkin dia tidak tahu kalau aku karyawan di laundry milik istrinya. – Aku bergegas meneruskan pekerjaanku setrika banyak sekali. Hendra dengan penuh nafsu terus saja membuat aku terangsang. Aku membersihkan rumah sekitar 2 jam. Sore pun tiba aku harus pulang ke rumah aku menutup kios sembari memberikan kunci ke Bu Rini. Lama-lama aku terbawa dalam kegairahan Hendra, dia mencium dan memelukku dengan sangat erat. Aku berusaha menjepit penisnya yang besar itu, “aaaaahhhhhh…..nikmat Yuli…terus jepit aaaahhhh….” Desahan Hendra. Batang penisnya masuk ke dalam memekku nikmat sekali, “aaaaaakkkhhhh…aaakkkkkhh…..akkkhhh Hen…aaahhhhh…..”Dia terus menekan penisnya yang besar itu hingga seluruhnya masuk ke dalam lubang kenikmatanku. Ya lumayanlah aku mempunyai bos yang sangat baik hati. Rencananya aku mau kredit motor agar aku tidak kesusahan jika berangkat kerja. Memekku dijilati Hendra, wajahnya memerah dan sangat perkasa melihat memekku yang merekah itu. Rencananya aku mau kredit motor agar aku tidak kesusahan jika berangkat kerja.
