Aku tersipu malu. Bokep india Kerjanya membersihkan dan membereskan rumah Pak Rochim yang tidak terlalu besar, mencuci pakaian, dan memasak. Kami tak pernah bersetubuh. Aku menyumpah-nyumpah. Kak Tina lupa menyembunyikannya. “Sana, Urus sapi”, Usirnya kepadaku. Beratkupun saat itu belum sampai 40 kilo. Inilah pertama kali aku menyentuh dada seorang gadis, sepanjang umurku. Bukan, bukan aku yang melakukannya. Aku mengharapkan segalanya akan terulang kembali. Reflek kuelus sendiri kemaluanku. “Iya Kak”. Dia tetap tenang. Masih boleh kok. Aku saat itu berusia hampir 15 tahun. Mulai saat itu aku menyukai Pendekar Mata Keranjang dan sejenisnya. “Mimpi..” Aku ingat mimpiku, tapi lalu ingat bahwa aku mimpi dengannya, “Gak mimpi apa-apa”. Kali ini sensasi yang kurasakan tidak hanya dada Kak Tina yang menekan punggungku, juga sebentuk gundukan hangat di pangkal pahanya menyentuh pantatku. Sedang Kak Tina ke dapur. “Barusan ya?”.
