Tuti dan Erni pun agak malu melihat cerita-cerita itu. Erni pun mulai menggosokkan telapak tangannya ke paha kiriku. Bokep indonesia “Auuhh.. hh..” desahan Erni berubah menjadi teriakan histeris penuh nafsu. Riyas bilang dia akan mandi dan menyalakan sebuah notebook agar kami bertiga tidak bosan menunggu dia mandi. Ternyata mereka enak juga diajak ngobrol, dari situ saya mengetahui nama mereka adalah,Tuti (baju putih) dan Erni (baju biru). Semakin lama saya suka sekali ber-chatting ria sampai suka lupa waktu dan pulang malam hari. “Sebentar ya Dik, saya ke atas dulu, ganti baju..” kata Riyas. Saya kembali ke meja dan melihat mereka berdua menempati meja di depan saya. Ketika penisku masuk, vaginanya terasa licin sekali dan mudah sekali untuk masuk, rupanya dia telah mengalami orgasme bersama Riyas. Cewek tadi menyuruh para penjaga pulang karena listrik tidak akan nyala sampai besok pagi. “Dik, Adik bertiga di sini dulu aja, kan di luar masih hujan, sekalian nemenin Mbak ya..” kata cewek yang punya nama Riyas ini.
