‘I..i..iya bu emhh abis enak banget’, katanya pelan dgn nafas menderu.Kocokan kemaluannya terasa semakin cepat. Bokep hijab Mukidi terus mengocok kemaluannya tanpa henti, begitu dalam
melesak masuk di lubang kemaluanqu. ‘jangan paak’, kataqu taqut, dia tak mendengarkanku, bahkan dia mendekatkan wajahnya dan menciumi leherku,
‘jangaaan’, kataqu lagi.Melihat Mukidi yg begitu beringas dgn nafas mendengus dengaus menciumi leherku dan tangannya
mulai meraba raba buah dadaqu. ‘I..i..iya bu emhh abis enak banget’, katanya pelan dgn nafas menderu.Kocokan kemaluannya terasa semakin cepat. Aqu sangat taqut, ketika merasa ada benda yg keras kenyal menabrak bokongku. Ingin rasanya menangis
tetapi aqu taqut malah ada yg dengar.“aahh bu Diana..buah dada bu Diana gede banget emmhh’, kata-kata kotor yg memuji keindahan
badanku keluar dari mulutnya.Kurang puas meraba buah dadaqu yg masih ditutupi kemeja, dia
menarik kemejaqu keatas melepaskan dari dalam rokku. Dan aqu bisa merasakan kemaluannya sudah
sangat keras sekali menabrak nabrak bokongku. Dan aqu bisa merasakan kemaluannya sudah
sangat keras sekali menabrak nabrak bokongku.




















