“Nif, sudah lupa yach permintaanku tadi pagi?” tanyanya
setengah berbisik yang membuat aku kaget dan gemetar. Bokep viral terbaru “Ayo.. Setelah kusetujui permintaannya, ia lalu keluar dan duduk baca koran di ruang
tamu, sedang aku ke halan depan untuk menyapu, lalu istirahat di kamar tidurku. Aku sebenarnya sangat takut kalau ada orang lain yang
mencurigai aku. Ambil di kolom
rosban?”
“Yah.. Terima kasih Pak. Entah apa maksudnya,
tapi kelihatannya ia cukup menikmati.“Nif, anggaplah ini hadiah penyambutan dariku. Aku yakin
kamu belum pernah menerima hadiah seperti ini sebelumnya. Tapi di mana Bu’?” tanyaku singkat. Enak yach?” tanyanya ketika ia berhenti sejenak
menjilat dan memompa tongkatku dengan mulutnya. “Wah.. Aku tak berpikir apa-apa lagi dan tak
mengambil tindakan lain kecuali segera mengangkangi pinggulnya, lalu secara
perlahan menusukkan ujung kemaluanku ke lubang vaginya yang menganga lagi basah
kuyup itu. Namun pada hari ketiga belas, pikiranku mulai
terganggu ketika majikan laki-lakiku menyampaikan bahwa ia akan pergi ke Sinjai
untuk membeli gabah dan beras untuk beberapa hari.