“dirgo sudah dong,ini ibu nak”pinta atikah tapi juga tak ada gerakan yang menolak perlakuan anaknya yang menjamahi aurat paling terlarangnya. Bokep indo terbaru Pagi yang cerah,dirgo menikmati kopinya dengan duduk di teras depan rumahnya,sesekali melambai dan menyahuti sapaan orang orang yang melintas di jalan depan rumahnya,jalan desa kecil yang hanya ramai bila pagi dan sore hari ketika warga kampung berangkat dan pulang dari sawah,maklumlah desa itu hanyalah desa kecil di tepi hutan jati.Dirgo sendiri hanyalah anak desa biasa,bapaknya Darsono,45 tahun,seorang petani yang beruntung memiliki sawah yang lumayan luas.ibunya atikah,biasa dipanggil Atik, 35 tahun, hanya seorang ibu rumah tangga biasa.Dirgo sendiri sekarang kelas 2 di smu negeri satu satunya yang ada di kecamatan. “lukamu sudah sembuh go”tanya darsono bapaknya di tanganya tampak menenteng sebuah cangkul,rupanya akan berangkat ke sawah. “sudah pak”jawab dirgo,dirgo masih ingat betul peristiwa naas 2 minggu lalu,siang itu panas terik,dirgo sedang menyiram halaman rumahnya yang berdebu ketika sebuah truk pasir melintas kencang dan melindas sebuah botol kratingdaeng”dokk!!” dirgo yang berdiri tegak




















