Dia adalah Pak Abu, yg wajahnya begitu menawan, setiap melihatnya mengingatkanku pada kuda-kuda jantan di Ragunan, ia dikawani oleh beberapa pembesar partainya, kulihat Pak Agung yg hidungnya mirip tomat (gemes deh pengen mencet…toott…), Pak Idrus yg item pahit (lebih manisan dakocan), Pak Yahya yg dulu suka bawain acara kuiz dan bergaya koboy dgn lagu country-nya, dan beberapa lainnya yg aqu tak hafal namanya. XNXX bokep Ia berbicara pelan padaqu tentang apa yg harus kulaqukan berikutnya. Setelahnya hanya dgn memakai kimono aqu menuju ke dapur. Ctarrrr…. Ia menghampiri diriku kemudian mencaplok sepotong daging di dadaqu lalu sembari mengunyah, ia menempelkan kemaluannya ke bibirku. buah dada dan perutnya kembali dipecuti oleh Pak Ahmad. Ctarrrr…. Apalagi remasan keras di buah dadaqu semakin intens dan sapuan lidah kasar di puting disertai gigitan. Jelas?” bisik Pak Adi lagi“Baik Pak!..” jawabku dgn patuhPak Adi memberikan jempolnya, lalu berjalan ke sisi ruangannya yg lain“Bapak-bapak, selagi surat perjanjian nya dibuat, kita makan siang dulu di ya..




















