Wajahnya ternyata cukup menarik, kulitnya putih dan hidungnya lumayan bangir. Bokep korea AC mobil sengaja kumatikan, Jendela serta sunroof mobil kubuka. HeheTak terasa hampir satu jam aku berada di warung makan tersebut dan tidak ada tamu lain yang datang setelah kepergian keluarga kecil tadi. Area parkirnya tidak luas mungkin hanya bisa menampung sekitar tiga mobil berjajar.Di depanku ada sebuah mobil sejenis Carry yang sedang parkir. Wanita itu mengenakan baju gamis berwarna off white polos serta jilbab lebar berwarna putih bermotif kembang-kembang. Entah angkatan 45 atau Balai Pustaka. Lekuk tubuhnya dan senyum manisnya mampu membangkitkan hormon kelelakianku malam itu.“Sabar ya dir, mudah2an kita bertemu dengan Umi itu lagi.” Aku melakukan monolog dengan penisku. Aku lantas memilih meja di bagian dalam, dan duduk menghadap ke arah jalan.“Mau pesan apa pak?”Bapak tua yang sepertinya pemilik warung menanyakan makanan apa yang ingin ku pesan sembari memberikan daftar menu sederhana yang dipegangnya.Aku pun sejenak membaca daftar menu tersebut.“Saya pesan nasi goreng spesial, telurnya didadar dan minumnya teh
