Rasa nikmat saya akhirnya mencapai puncak, dan saya sudah tidak dapat menahan semua itu hingga saya katakan pada Raymond bahwa saya ingin orgasme.Ketika saya mengatakan bahwa saya orgasme, Raymond pun menarik tubuh saya sehingga wajah kami begitu dekat, lalu dia mencium bibir bagian luar saya. Bokep live Kami duduk di sofa semula dan menikmati red wine yang ada di gelas kami masing-masing. Saya merasa hampa dan lemas. Roymond mengatakan bahwa dia ingin klimaks. Entah berapa lama, dia tetap pada sikapnya, dia bersikap begitu dingin, dia hanya mengubah tempat duduknya dan sesekali menuang red wine, lalu menuangnya pada gelasnya dan meminumnya beberapa teguk. Setelah menutup pintu dan mengambil dua red wine glasses serta satu botol red wine Aussie (Souvinon ’97) yang isinya kurang lebih setengah, saya duduk di samping Raymond.Raymond begitu dingin, tidak seperti biasanya, kami sempat saling berdiam dengan seribu bahasa, hingga akhirnya dia mulai membuka pembicaraan dan mengatakan pada saya bahwa sesungguhnya dia sedang malas untuk melakukan hubungan seks.




















