Sesampainya di rumah, undangan itu aku sampaikan ke Nina. Bokep rusia Bibirnya melumatku, dan aku menyambutnya dengan penuh napsu. “Di, kamu kuat banget sih. Adi dan Susan menjemput kami di airport. Dia dengan sangat bernapsu nyuruh aku kontak ke Adi apakah Susan bisa dia book, kalo bisa dia mau ke Denpasar sambil melihat peluar bisnis yang ada disana. Akhirnya kepalanya kuemut dan kukeluar masukkan ke dalam mulutku. “Nih.., Lill.., terima yaa ”. Nina benar-benar dalam keadaan yang sangat nikmat, desahan sudah berubah menjadi erangan dan erangan sudah berubah menjadi teriakan, “Ooohhmm.., aaduhh!”. Vagina Nina dibersihkan oleh lidah Richard. Aku tergagap sesaat sebelum aku membalas lumatannya. ceweknya cantil, toketnya besar dan jembutnya lebat. Melihat mimik mukaku yang ragu- ragu itu, Richard cepat-cepat menambahkan, “Bukan obat bius atau ineks kok. Aku makin tak mampu menahan napsu saat jari- jari kasar itu merabai bibir memekku dari luar g string dan kemudian mengilik itilku ..aku langsung merasa melayang karena kenikmatan itu.




















