Saking enaknya, pertahanan Imron langsung jebol dalam waktu kurang dari sepuluh menit. Bokep china Dia tidak terlalu konsen mengikuti kuliah hari itu karena masih kesal memikirkan hal yang barusan, namun tak dapat disangkal kejadian di lift tadi sempat dia nikmati juga sehingga pikirannya kini agak melayang. Ketika berjalan di koridor hendak menuju ke lift, sekali lagi dia bertemu Imron yang berjalan dari arah berlawanan. Gadis itu menggeliat saat tangan Imron menyentuh bagian selangkangannya yang masih tertutup celana dalam. Hari sudah sore saat itu dan jam sudah menunjukkan jam lima kurang duapuluh menit. “Non, kita gituan lagi yuk, asyik banget yah waktu itu !” katanya terkekeh. ‘Ting !’ lift tiba dan membuka pintunya, ternyata di dalamnya sudah ada dua orang, satu berpakaian satpam dan satunya berpakaian tidak terlalu rapi dengan handuk kecil tergantung di lehernya. Dengan rakus mulutnya menyedoti payudara montok itu sesekali giginya menggigit ringan putingnya yang menggemaskan. “Wah-wah Ron lu emang pinter milih barang, gua bisa awet muda kalau lu kasih
