Selama diperjalanan kami semakin mesra dan berkali-kali kudengar lenguh manja Tantri seakan masih menikmati sisa-sisa orgasmenya.Tangankupun sekali-kali tidak lagi takut menelungkup disela pahanya atu penggelayut di payudaranya yang besar. Penisku dikeluarkan dari mulutnya dan kusaksikan kepala penisku sudah memerah siap untuk menyemprotkan air kehidupan. Bokep hijab Saat penis masuk karena bantuan kaki Tantri semakin dalam kurasakan tempat yang dituju. Kurasakan kemaluan Tantri berChrisnyut keras memijit penisku yang tenggelam dalam tanpa gerak. Akhirnya sampai juga ditempat Tantri memarkir mobil dan kami berpisah, Tantri memberikan kecup manja dan ucapan terima kasih.Aku hanya tersenyum dan bergumam,“Besok aku mau lagi..”Tantri mengangguk dan berkata“Kapanpun Chris mau, Tantri akan layani”Hati setanku bersoak mendengar jawaban yang mengandung arti kemanjaan sebuah penis dan keganasan kemaluan memerah dengan bulu halus. Bibirku masih bermain semakin larut dalam bibirnya. benar-benar kunikmati sejengkal Chrismi sejengkal. Sesuai petunjuk arah dari Tantri akhirnya aku memasuki rumah besar mirip villa dan diceritakan oleh Tantri bahwa tempat itu biasa dipakai untuk persewaan.“Ok Tan sekarang kita kemana ini dan
