“Ya, Kak.., Guru-guru rapat”
Kak Tina keluar dari kamar. Video bokep jepang Jantungku berdebar-debar. Sudah bisa dapat anak”. Kumasukkan kembali novel-novel itu. Aku memicingkan mata, menguceknya dengan tanganku. Aku mengharapkan segalanya akan terulang kembali. Aku tak percaya. “Barusan ya?”. Inilah pertama kali aku menyentuh dada seorang gadis, sepanjang umurku. Rasa penasaranku makin bertambah.Suatu siang sepulang sekolah, rumah tampak sepi. Aku coba mengusapnya, seiring dengan usapannya di pahaku. Dia baik dan suka membantuku. Jadi siapa? Kak Tina hamil dua bulan. Baunyapun beda, seperti bau akasia.“Udah besar ngompol. Jantungku berdebar kencang. Masih boleh kok. Kak Tina tak pernah lupa mengunci lemarinya. Kak Tina nafasnya tak teratur saat membaca bagian yang menceritakan permainan cinta Marisa dengan beberapa laki-laki. Beratkupun saat itu belum sampai 40 kilo. Aku baru kali ini melihat hal seperti ini. “Mimpi..” Aku ingat mimpiku, tapi lalu ingat bahwa aku mimpi dengannya, “Gak mimpi apa-apa”.
