Kalau saja Nyai masih bisa hamil, kata dokter anak yang lahir nanti adalah pria.Saya masih tetap memeluk Nyai sambil mengendurkan nafas. Bokep tobrut Lega sekali rasanya. Rasanya aku mau berkelahi dengan membawa senjata golok.Waktu Nyai melihat aku dan memperhatikan penisku..“Hei.. Ujungnya, gland penis, besar, kemerahan, membentuk topi baja yang mengkilat. Kecepatan penisku memompa vaginanya semakin bertambah cepat, denyut nadiku semakin bertambah, nafas juga semakin cepat. Pelan-pelan penisku mulai mengendur, mengkerut. Terus terang, semuanya terjadi secara tidak sengaja, Pada waktu itu aku membeli buku tentang indera ke-enam atau “bawah sadar”, tadinya sekedar iseng waktu berada di suatu toko buku. Nggak bisa.. Seperti siapa ya..? Bukan. Pasti nikmat buanget..” Aku menyahuti tiruan iklan itu, dengan meletakkan ibu jari tangan kananku di depan bibirku.. Paha dan tungkainya diselonjorkan (diluruskan). Saya nggak tahan lagi..!”
“Lho, kok baru bilang sekarang.. saya bilang, ayo.. saya bilang, ayo.. Semburan air maniku mengenai dada Nyai, leher dan perutnya.Setelah menyembur, burungku sedikit kendur, aku peluk leher Nyai, aku kulum dengan berapi-api bibirnya.
