Rupanya tanteku sedang menulis sesuatu, mungkin menulis barang belanjaan yang akan dibelanjakan nanti. Diko, Tante mau keluuaarr..” Beberapa saat kemudian rupanya tanteku akan mengalami orgasme, dia langsung memegangi kepalaku agar tetap di belahan kemaluannya dan kemudian mengeluarkan cairan surganya di mulutku, “Crett.. XNXX bokep hati-hati dong kalau mau mengambil rokok. Tampak gugup tanteku menerima minyak urut itu tapi tidak menyuruhku untuk lekas keluar. akh..” jerit kecil tanteku ketika kumasukkan seluruh batang kemaluanku di dalam lubang kemaluannya yang lumayan basah namun agak sempit itu sambil merapatkan kedua kakinya ke pinggangku. “Ah.. Ketika dia mendapatkannya secara perlahan, dikocok-kocok batang kemaluanku secar perlahan dan tiba-tiba tanteku mengambil sikap jongkok namun sambil memegang kemaluanku yang lamayan panjang. Aku hanya bisa terseyum, sambil menaikkan kembali celanaku yang tadi dipelorotkan oleh tanteku. Tanpa membuang kesempatan aku langsung menawarkan jasaku untuk mengurut dadanya yang sakit, namun tanteku agak takut. “Ambil saja, Ko!” balas tanteku tanpa menoleh ke arahku yang tepat di belakangnya sambil meneruskan menulis dengan posisi membungkuk.




















