‘Kayak anak gadis saja… Ningsih ini…’, komentar Dartowan dalam hati sembari matanya yang ‘lapar’ melihat sekilas seluruh tubuh molek Ningsih walaupun masih terbalut dengan dasternya.“Maaf dik… aku ‘pinjam’ dulu ya ibunya, habis aku kangen berat nih sama bi Nurasih… sudah lama tidak ketemu… boleh ya dik?”, tanya Dartowan pada Ningsih, tidak lupa dengan sapuan-sapuan liar matanya kesekujur tubuh dan wajah seksi yang tertunduk manis itu.“Ya… mmmaas…”, jawab singkat Ningsih yang rada ragu memanggil ‘mas’ pada Dartowan.Terkejut bi Nurasih mendengar kata ‘dik’ dari mulut Dartowan tapi dengan cepat menyembunyikan keterkejutannya itu dengan bertanya pada Dartowan, “Mau ngomong apa… Darto? Ningsih (33) = anak perempuannya bi Nurasih.Dentang lonceng berbunyi delapan kali. Bokep tobrut Bahkan seakan masih jelas bayangan kejadian itu didepannya sekarang.‘Lapor…! Dia tidak menyalakan TV tetapi tengah asyik dengan serius membaca selembar kertas ‘instruction for use’ dari benda berbentuk tabung kecil setinggi kurang lebih 15 cm-an yang ditaruh diatas meja kaca didepannya.Tulisan dalam lembaran kertas ditangannya itu, dicetak dalam 3 bahasa, English, huruf




















