Ternyata BH-nya dimasukkan ke tas tangan. bukan main padatnya buah dada wanita ini. Bokep crot Kayanya radang tenggorokan. Entah bagaimana prosesnya, tahu-tahu bibir kami sudah beradu. Aku memberi kode dengan mengedipkan mata, lalu masuk ke ruang periksa, menunggu. “Dada kanan Bu ya”.“Benar Dok”.Sambil sekuatnya menahan diri, aku menurunkan tali BH-nya. Bukan karena dadanya yang tetap menonjol walaupun dia berbaring, tapi seharusnya dia memakai baju yang ada kancing ditengahnya, biar aku gampang memeriksa. Mengurut pinggir-pinggir bulatan buah itu dengan gerakan berputar. Aku menanggapinya secara profesional, tak ingin melibatkan secara pribadi, karena aku mencintai isteriku.Semuanya berjalan seperti biasa, wajar, sampai suatu hari datang Ny. Syeni merintih keenakan, sekarang ia memanggilku Mas ! Please . Dia langsung berberes. Indah apanya Dok?”.Lagi-lagi pertanyaan yang tak perlu. engga usah basa basi”.“Bener Mas .. Gila ! Ibu ini menderita radang tenggorokan.“Maaf Bu ya ..”, kataku sambil mulai memencet-mencet dan mengetok perutnya.
