Karena Fadli dan Lia tidak keberatan ditinggal berdua, kami (Robby, Doni, aku dan Wulan) segera melanjutkan perjalanan.Ada beberapa hal yang perlu aku ceritakan kepada pembaca tentang dua orang teman wanita kami. Bokepindo Licin dan hangat bercampur menjadi satu. Sampai di tepi sungai, tubuh Wulan basah kuyup. Spermaku keluar banyak sekali di dalam vagina Wulan. Aku sangat terangsang, lalu aku mulai memaksa mencium bibir Wulan. Sampai di tempat yang kami tuju hari telah sore, kami segera mendirikan tenda di tempat yang strategis.Setelah semuanya selesai, kami sepakat bahwa tiga orang lelaki harus mencari kayu bakar, sisanya tetap tinggal di perkemahan. Sampai detik ini, akhirnya aku tahu apa sebenarnya yang sedang terjadi. Sampai detik ini, akhirnya aku tahu apa sebenarnya yang sedang terjadi. Aku melihat Doni dengan sangat kasar meremas-remas buah dada Wulan. Sambil mengumpulkan ranting, kami membicarakan apa yang sedang dilakukan Fadli dan Lia di dalam tenda. Dia menyemprotkan sperma banyak sekali ke dalam vagina Wulan.
