“Hei.. Aku mulai memperdalam ciumanku, lidahku mulai kumainkan seiring dengan permainan jari-jariku di puting susunya. Bokep hot aku masih gantung nih..” Langsung kuangkat tubuhnya ke bibir sofa dan kukangkangkan kakinya. Tubuhnya kujatuhkan ke sofa kemudian kaki Fei kukangkangi dan aku menimpa tubuh yang empuk itu. kenyal dan kencang dengan puting susunya yang kenyal. Aku menahan pahanya agar tubuhnya tidak mundur-mundur. rasanya seperti melayang..” sambil terus menciumi mukaku. Tiga kancing paling atas bajunya kubuka, tanganku pun mulai masuk ke dalam BH-nya. nggaak kuu.. ahh..” erang Fei.Tiba-tiba Fei berdiri, diciumnya bibirku yang basah dengan ganas seperti orang yang sudah berbulan-bulan tidak dapat jatah. Kuelus dan kuciumi pahanya yang halus mulus itu. mhh.. Mmh.. datang ke rumahku dong.. Mmmhh.. Selesai menyapu, aku membantu dia mengangkat ember untuk mengepel ke ruang depan. ahh.. ahghh..” aku pun ikut merem-melek. “Uuhh.. tiba-tiba hatiku berdetak kuat, gadis ini cantik sekali dengan tinggi semampai, memakai baju hitam ketat dengan celana putih kordoroi, serasi dengan kulitnya yang putih bersih.




















