Nikmat sekali rasanya. Aku tak pernah menghitung diriku sedang berada dalam masa subur atau tidak. Bokep asia “…Bahkan kamu menemuiku karena berharap akan terjadi sesuatu antara aku dan kamu kan?”Pikiranku jelas langsung menolak tuduhannya. Seharusnya ini jadi ciuman yang romantis, jika vaginaku tidak terus disodok dengan brutal oleh penisnya.“Sekarang syarat yang kedua…” katanya.“Appa?” tanyaku sambil terengah-engah. Sekarang kamu ada di sini, aku bingung harus gimana.”Mendengar ucapanku dia tersenyum geli, “Pantesan kamu gak pernah mau ngasih nomor HP.”“Ya menurut lho aja! Di situasi yang sungguh sangat amat tidak romantis pula!Dia tersenyum saat melihatku mengangguk. Suara yang membuat dia semakin beringas memompaku.“Kamu lagi subur gak?” tiba-tiba dia bertanya di tengah pompaannya.Tentu aku tahu apa maksudnya. Apalagi jika yang meminta adalah cowok seperti dia: sesama anggota grup penulis dan pembaca cerita dewasa.Aku lupa bagaimana awal perkenalan kami, yang kuingat hanya akhir-akhir ini kami memang cukup intens mengobrol. Lama sekali matanya memandang mataku. Mungkin karena di dalam hati aku takut dia akan menggunakan ikat pinggang itu
Payudara Jepang Montok Vol 11
Actors:
Yuuri Himeno