Tangannya menjalari sekujur tubuhku dan meraba-raba batang kelelakianku, memainkannya, mengelus dan mengurutnya. Bokep stw Rasa nikmat yang aneh disertai oleh rambatan sensasi menjalari setiap bagian tubuhku dan tubuh Jeanne. Akhirnya aku merasakan suatu yang sangat melegakan. Jeanne mengerang dan mendesis, sejenak melepaskan batang kelelakianku dari mulutnya. Kemudian pindah ke paha kaki kiriku. Dijilatinya lubang pembuanganku dengan cara memutar-mutar lidahnya. Sambil terus meremas, memilin dan memainkan payudara Jeanne, aku menjilati tengkuk hingga di antara kedua tulang belikatnya.“Jeanne My Dear… turn around!” pintaku pada Jeanne untuk membalikkan posisinya. Seingatku, hari ini aku memang belum makan apapun. Perlahan, disusurinya perut, pusar dan pinggangku dengan lidahnya. T-shirt yang hampir aku kenakan batal aku kenakan. Pandangan mataku seperti melihat cahaya yang terang (walaupun aku memejamkan mataku). Kujilati pinggiran gerbang kewanitaannya dan daerah sekitarnya. Ooh… betapa cantiknya kamu Jeanne, pikirku. Kuangkat Jeanne dengan memegangi pantatnya. Nikmat… Cahaya terang yang “tampak” di mataku digantikan oleh kegelapan yang pekat.




















