“Ehhh… cepat cabut!” sergapnya. “Sleppp…” batang kemaluanku kumasukkan. Bokep “Ehhh.. “Sss… sayang hisap dong!”
Aku pun menarik kepalanya dan mendekatkan bibirnya yang mungil ke kepala kemaluanku, sekali lagi ia agak ragu membuka mulut. Wah dia kelihatannya agak nafsu juga melihat tubuhku ketika hanya ber-CD, terlihat “adik”-ku manis tersembul dengan gagahnya di dalam sarangnya.“Eh.. “Sini aku lepasin…” kataku. Akhirnya ia memegang batanganku dan menjulurkan lidahnya yang mungil menjilati kepala kemaluanku. “Slerpp.. “Tuh.. “Ahhh… kamu menghabiskan cairanku yaaa.. Awalnya sih aku agak heran juga kenapa cewek cantik seperti dia suka “mengokang” senapan yang notabene berat dan kemudian menguliti binatang hasil buruannya dengan beringas. balikkan badan dong!” pintanya. Tanpa basa-basi tanganku langsung menelusup ke CD-nya. Latar belakangku adalah dari keluarga baik-baik, kami tinggal di sebuah perumahan di kawasan di Bandung. “Argghh…” ia menyeringai ketika kepala kemaluanku menyentuh bibir kemaluannya. Yah, maklum saja itu hari Rabu maka perjalanan kami lancar karena tidak terjebak macet.