Pemuda 18 Tahun Bertombak Panjang Menggasak Ibu Sahabatnya Sampai Meraung-raung

Karena memang posisiku masih dalam keadaan telanjang, dangan santai pula tangan Lisna pun membelai-belai kemaluanku yang terkulai lemas.“Woowww… dia bangun lagi!!” Teriak Lisna mengejutkan ku sambil kulihat wajahnya mendekati kontolku yang kembali keras menegang. Bokep rusia aku juga sudah lama penegen gini sama abang..” dan suara itu, ya.. dengan jantung yang berdegub semakin kencang lantaran gugup, dengan nekatnya akupun langsung melumat bibir Lisna.Kukecup bibir Lisna perlahan… “Oh… “ kutarik napasku dan sejenak kurasakan aroma napas Lisna “sdh lama aku menantikan kesempatan seperti ini” tukas klu dalam hati. Tak terasa hampir satu jam kami berbincang, kulihat sambil berkata Edi seperti sedang melihat jam yang ada di tangan kirinya “Wahh ternyata udah larut malam” ketus Edi.“ Emangnya udah jam berpa Di?” tanyaku balik. ohhkh.. Belum habis pertanyaanku tadi, kulihat Lisna langsung duduk di atas bantal tadi sambil membentangkan kedua kakinya mengahadapku.“Ooohh… dia mau main posisi duduk” jawabku sendiri dalam hati sambil ku terpegun seakan masih tidak percaya dengan apa yang kualami, kulihat vagina Lisna

Pemuda 18 Tahun Bertombak Panjang Menggasak Ibu Sahabatnya Sampai Meraung-raung

Related videos