“Ahhh,” desah Pak Wijaya sambil menundukkan kepalanya. “Memang maksudnya sopan itu seperti apa sih?” kata A-mei yang kini berdiri di depan Pak Heru. XNXX bokep Hahahaha…..”
“Hahahahaa……”Pak Wijaya tertawa renyah, demikian pula dengan Pak Heru. Namun akhirnya celana dalamnya itu juga dilepasnya. “Oom mau ngasih hadiah ke anak Oom. “Hmm, bagus kalau begitu. Pak Wijaya mengambilnya dari kantungnya dan melihatnya sekilas.“Wah, rupanya dugaan saya tadi nggak salah. Pada saat telentang bantal itu telah berada di atas tubuhnya menutup dadanya. Untuk itu gadis ini dibuatnya menungging. Karena ia anakmu maka bisa dibilang ia adalah keponakanku. “Ahhh,” desah Pak Wijaya sambil menundukkan kepalanya. Tapi gini aja deh, biar lebih gampang…Papi A-mei sedang ada tender proyek Oom yang nilainya puluhan milyar. Seandainya aku menyetujui pun juga tak ada gunanya. “Hmm, bagus kalau begitu. Sepertinya kau takut kalau-kalau aku bakal tertarik dengan putrimu dan “memakannya”. Tentu kau mengerti perasaanku.
