– Ayah Fiona menurunkan celananya. Sambil menjelajah tanganku di antara kedua kakinya, dengan jemariku membelai lembut sepanjang bibir vaginanya.“Saat ayahku keluar malam ini,” katanya bersemangat, “bolehkah? Bokep indo celana jinsnya di pantatnya mengencang.“Pemandangannya sangat bagus dari sini,” kata Fiona. celana jinsnya di pantatnya mengencang.“Pemandangannya sangat bagus dari sini,” kata Fiona. Saya jelaskan saya melihat notifikasi mereka. Dia menggeram panjang dalam “Nngghh!” seperti suara yang kubuat saat aku cum. Dengan lembut aku mendorong labia bergairah itu dengan kepala penisku. nya yang besar bergetar karena nafas yang penuh gairah. Dan sangat pendek hingga penisnya yang besar mencuat hampir vertikal di atas pusarnya.“Apakah aku melakukannya sesuai keinginanmu, Ayah?” Aku mendengar Fiona berkata. Fiona dan aku ada di kamarku.Kami melingkari satu sama lain secara langsung dengan tangan Fiona melingkari bahuku. Di sisi berlawanan dariku dengan ayahnya, menghadap dia. Kukuku menggaruk punggungku, tapi aku tidak akan mengeluh! Bola berbulu tebalnya begitu erotis menggarisbawahi ereksi besar. Untuk sesaat saya pikir saya memilikinya.
