Ternyata apa yang aku pikirkan tidak meleset. Bokepindo dia meraba dengan halus membuatku jadi merinding dan tentu saja adek kecilku langsung melonjak, dia mulai menggenggam perlahan dan seperti sangat menikmati, perlahan disingkapnya celanaku, tanpa basa basi penisku melonjak keluar. Dia mualai bergerak naik turun.Aku dapat memandangi seluruh tubuhnya sekarang. Genjotan ku selalu mendapat perlawanan dahsyat. Sebagai imbalan biasanya aku nitip cucian barang sepotong dua potong. Aku tak beranjak jauh dari pintu belakang kamarku dan sengaja kubuka sedikit sehingga masih bias mengintip kea rah pintu belakang mbak Diah. aku keluar.. Untung bu evi gak marah dan malah menggodaku. Dan aku segera menyambar handukku masuk kamar mandi sambil bernyanyi kecil. Aku sudah sering melihat belahan dadanya ketika sedang menjemur pakaian ataupu menyapu di halaman, tapi malam ini sungguh sangat menggairahkan. Yang lebih dari memek bu evi ini adalah aku merasa penisku susah dicabut ada yang menyedot dari dalam, dan senyum bu evi pun tak henti hentinya terpampang.
