Teriakan kepuasan dari wanita itu pun membahana di seluruh ruangan. Bokep hijab Berada di tengah-tengah mereka saja sudah sangat membuatku special. Temennya juga..” ujar Sara sambil tertawa kecil. Tubuh Erik mengejang, dan cairan deras pun mengalir dari ‘liang’ku. Selama ini aku hanya mengenal ayah dan ibu saja. Kemudian berteriak,
“Kenapa??!! “Tidak”, Erik masih memandangiku sambil memegang mukaku, seolah-olah aku tidak bernyawa. Hanya sisa-sisa gaunku-lah yang masih menyembunyikan bagian-bagian tubuhku sedikit. Tak lama, Aryo temanku yang sepertinya suka denganku datang, sambil menyerahkan hadiah, dia mencium kedua pipiku. Aku mulai sedikit meronta sambil berteriak. “Aaahh..!!”Aku menjerit dan mulai menangis lagi. “Mulai saat ini, aku-lah yang akan merawat dan mengurus Maria. Marah yaa? Erik kembali menciumiku, kali ini dia meremas payudaraku sambil menghisapnya. “Erik sudah pulang!!”, pikirku senang.Aku pun berlari keluar kamar untuk menyambutnya. Dia memperhatikanku sejenak dan senyuman misterius itu hadir lagi.Dia pun membungkukkan tubuhnya,
“Hey, tukang ngintip cilik. Tepat jam 10.30 malam, aku mendengar suara pintu di sebelah kamarku berbunyi. Dan aku bisa tahu apa




















