sabar WTSku .. aku menggelengkan kepalaku”“Keluarkan,sayang .. XNXX jepang kalo nggak digituin kamu nggak bakalan mau”“Kalo Mbak Divajadi pacar gelapku sih mau saja”“Asli deh .. aku ingin ngentoti dia” kataku memberikan pilihan“Ih .. sabar lonteku .. aku capek deh … kontolmu benar benar kuat”“Ntar juga muncrat .. Aoooooo … aku nggak …” erang Diva dengan suara yang sedikit keras sehingga suaranya sangat nyaring di kamarnya.Aku mengoral vagina Diva dengan sangat senang sekali, akhirnya kunikmati tubuh sintal dengan buah dada besar ini, sambil mengoral dan mencoba mengerjai klitorisnya, tanganku meremas buah dadanya.Sehingga Diva semakin menghebat dalam menggelinjang bak cacing kepanasan, tubuhnya berkeringat dengan deras dan sudah basah, bibirnya digigit gigit lalu dilepaskan lagi, tangannya menggapai gapai sprei.Aku terus saja menyedot klitoris dan menyentilnya dengan lidahku, setiap kusentil Diva menaikan dadanya sehingga tanganku semakin mantap meremas buah dadanya, tanganku tak bisa melingkari buah dadanya.“Oooooooooohhhhhh … ssssssstttttt ..eeeeeeenaaaaaak” teriak Diva dengan nyaring dan tak perduli lagi, siang yang panas itu membuat tubuhnya semakin licin berkeringat.Aku
