Kamu nanti tidur sama aku saja. Sejenak aku pandangi buah dada yang kini tepat berada di hadapanku, ooh sungguh indahnya, putih mulus tanpa cacat sedikitpun, seperti belum pernah terjamah lelaki. Bokepindo Ingin aku mengatakan iya, tapi takut dan malu. Kurebahkan badannya dan aku segera memompa memeknya dan tak lama kemudian Mbak Salsa mencapai klimaks. Mbak Salsa ngurusi rumah jadi nggak bisa ikut” katanya.“Eh kamu nginep disini kan? Aku rasakan buah dadanya menekan dadaku. Wajah Mbak Salsa terlihat sangat cantik seperti itu apalagi ditambah rambut sebahunya yang terlihat acak-acakan terombang ambing gerakan kepalanya. Tapi Mbak Salsa masih memperlakukan aku seperti waktu aku masih kecil, pakai ngeloni aku segala. Maafkan Mbak ya telah nampar kamu” katanya.“Seharusnya saya yang minta maaf telah kurang ajar sama Mbak Salsa” kataku.“Nggak Pablo, kamu nggak salah, setelah Mbak pikir, apa yang kamu katakan tadi benar. en.. Burungku yang tadinya begitu perkasa aku rasakan langsung mengecil seakan hilang.“Tak kusangka kamu bisa melakukan hal itu padaku.




















