Aku seketika itu juga bangun dan meronta-ronta sekuat tenaga. Bokep rusia Dengan memaksa ia melumat bibirku yang merekah itu, membuatku hampir tidak bisa bernafas. Aku mengandung? Lega hatiku melihat siapa yang melakukannya.“Papa!”“Rio! Gimana, Pa? Siapa suruh elu jadi kakak gue. Kemudian ia menindih tubuhku yang tergeletak tak berdaya di kasur. Lalu ia pergi begitu saja meninggalkanku yang langsung saja merapikan pakaianku kembali. Ibu jarinya mengurut-urut klitorisku dari atas ke bawah berulang-ulang. Kuakui, wajahku terbilang cantik, mata indah, hidung bangir, serta dada yang membusung walau tidak terlalu besar ukurannya. Tapi, “Plak!” Ia menampar pipiku dengan keras, membuat mataku berkunang-kunang. Auum!” Rio langsung melahap buah dadaku yang ranum itu. Gue kasih elu obat penghilang pusing.”Temanku itu memberikanku tablet yang berwarna putih. Cepat kamu bebaskan Merry!”Ah, akhirnya neraka jahanam ini berakhir juga, pikirku. Sekarang elu boleh berteriak-teriak sepuasnya, tidak ada lagi orang yang bakalan menolong elu. Tidak seperti remaja-remaja pada umumnya, aku tidak pernah pergi keluyuran ke luar rumah tanpa ditemani ayah atau ibu.Namun setelah
