Sambil tergagap ia hanya menjawab singkat, “Gue musti buru-buru nih, gue musti balik lagi ke kantor”. Bokep china Kemudian beberapa saat ekspresi wajah laki-laki itu berubah serius. Kini kartu AS mereka berdua sudah saling terbuka. Sebagai gadis biasa, dalam hati Cinta berharap Rido adalah pangeran tampan berkuda putih yang selama ini dicarinya“Siapa yang nelpon?”. Nanti kamu bawa skripsi kamu ntar Om baca dulu deh sekilas…”. Suara ponsel miliknya dan milik Cinta berbunyi bersamaan. Masuk akal bagi Cinta karena dilihatnya Tante Vera – begitu biasa Cinta memanggilnya, memang terlihat lebih sibuk di luar rumah.Tante Vera lebih mengutamakan bisnis berliannya ketimbang mengurusi keluarga. Berpikir apakah dirinya cukup gila untuk menjalin sebuah afffair. Hanya saja kali lebih lebar dari sebelumnya. Dari politisi, akademisi, ahli hukum, sampai jabatan berpangkat lainnya. Keduanya tidak menyangka akan bertemu dalam situasi seperti ini.
