Sementara itu Rianti yang juga berbalut handuk perlahan-lahan kulepas dan ku lempat juag ke kursi. Bokep hot Kami mandi bertiga di kamar mandi sambil saling menyabuni. Aku mengoles-ngoles kepala penisku di sekitar lubang memeknya sampai terasa ada cairan lendir keluar dari dalam. Aku merasakan tekanan dari susunya ke bagian lenganku. Tanpa komando tanganku langsung mencengkram kedua bongkahan susunya. Penisku terasa dipaksa menghadap kebawah. Aku tidak memberi kesempatan dia melampiaskan orgasmenya, aku terus menggenjotnya. Aku istirahat sebentar. Aku tidak ambil pusing, karena pikiranku terfokus menikmati genjotan Rianti. Mungkin dia berusaha membangunkan penisku. Kuintip ke bawah, ternyata Ninik sedang menghisap penisku. Kesanku Ninik sudah jebol perawannya. “Gila lu Nik kecil-kecil, ngeseknya kuat juga,” kata Rianti mengomentari adik sepupunya. Dia bergerak maju mundur naik turun di atas tubuhku. Karena itulah dia sempat ketahuan selagi asyik main dikamarnya.




















