muachh.. mmmhhhhh..” gumamnya lirih karena mulutnya tersumpal batang penisku.“Diam dong.. Bokep tobrut peelaaaannnnnn… dan teruussssss….“Aaauuuwwhhhhhhhh…” teriak Evi sambil menarik rambutku melampiaskan sakit dan nikmat yang beradu. tapi ternyata kakak ma mbak Evi.. aq nggak tahan nih…” desahku.Kutahan kocokannya dan memasukkan batang penisku hingga mentok di tenggorokkan dan akhirnya….Creett.. kak.. Pantatnya begitu gelisah hingga bergerak-gerak tak beraturan sambil menggigit pelan penisku dengan bibirnya.Oooooooohhhhhh… nikmatnya kesempatan dalam kegelapan….Tapi… tiba-tiba bus berhenti mendadak, kamipun tersentak kaget dan melepaskan dari dekap kenikmatan. crettt.. kurasakan ada semburan hangat yang menandakkan dia sudah klimaks, aq pun terus mengocok lubang kemaluanya dengan jariku. Waktu itu ada kebijakan dari sekolah bahwa para siswa dan siswi bus nya berbeda tidak bercampur atau perkelas, maklum teman-teman seangkatanku otaknya ngeres semua. lehernya.. dan aq menggesek-geseknya… dan tiba-tiba dia berkata..“Kamu belum tidur ya Don…” tanya Evi mengagetkanku.“Ehh.. Hingga aq tiba di kamar nomor 80, Nita, Denok dan Lia mereka adik kelasku….
