Sampai kemudian telingaku menangkap perubahan cara bermain dari sang keyboardist. Srr.. Bokep indo Belum mahir kok.” Aku berhenti di depan rumah Felicia.“Tinggal dengan siapa?” tanyaku ketika kami masuk ke rumahnya. Kemudian bra dan celana pendeknya. Sambil terus mencumbunya, tangan kananku meraba, meremas lembut dan merangsang payudaranya. Aliran air yang membasahi rambut, wajah dan seluruh tubuh, membuat tubuh kami makin panas. Benar! Kulihat payudara Felicia sedikit terayun-ayun. Aku terkesima menemukan seorang penyanyi cafe yang mampu bermain keyboard dengan baik. Kami sama-sama tinggal hanya memakai celana dalam. Mbak.. Aku kembali duduk dan memesan hot tea. Aku menimbang-nimbang apa yang harus aku lakukan. Apakah begini rasanya perawan? Menantang dengan puting yang menonjol coklat kemerahan.“Payudaramu seksi sekali, Felicia.. Aku kembali duduk dan memesan hot tea. Kamu bisa main piano yah?” Felicia tampak terkejut. Kenikmatan tiada tara. Felicia berdiri hanya dengan bra dan celana dalam. Benar! oh yeah..”Saat-saat itu makin dekat..
