Aku yakin bukan saja aku yang tertarik dengan pesona dari Ibu Rina ini. Bokepindo Paling sebentar lagi pulang” aku sedikit terperangah dengan pakaian yang dikenakan oleh Ibu Rina ini. Wajahnya mulai mendekati wajahku hingga dengusan nafasnya terasa di pipi dan telingan kiriku. Sambil tangan kanan ku mulai turun menyusup melalui celah atas calana panjangnya. Terkadang dia memaju mundurkan pantatnya, terkadang dia bergerak memutar sehingga kejantananku serasa terpelintir di dalam ruang surgawinya. Mungkin dikarenakan nafsu seks ku yang terbilang tinggi sehingga kami tak memperdulikan program KB dari pemerintah. Kapan – kapan kita ulangin lagi ya Mas.” Rina berkata yang menyerupai berbisik karena bibirnya tepat di telinga kananku.Setelah berbincang – bincang pasca hubungan intim kami, kamipun bergegas pulang tentu saja saat mendekati kompleks kami, dia turun kebih dulu agar menghindari kepergok tetangga atau orang – orang yang mengenali kami. Aku keluaaaarrrrrr…..” badannya tersentak – sentak dengan vagina yang berdenyut – denyut membuat aku tidak dapat menahan pancaran mani ku yang sudah akan menyembur.










