Kuturuni perlahan tangga menuju dapur kembali. Lenguhan-lenguhan isteriku kembali terdengar. Bokep arab Kuremas-remas lembut. Kami bersetubuh dalam posisi berbaring miring (kebayangkan?). Kumasukkan lidahku menjangkau lidahnya. Kudekati dia ketika mulai terisak-isak meneteskan air mata, ingin kutenangkan hatinya. Oh ya, setelah 9 tahun menikah kami belum dikarunia anak. Mauuhh.. Dan itu sering terjadi karena aku sering bepergian dalam waktu lama pula. Lalu kuelus langsung teteknya. Teruss.. Tanpa sadar aku menoleh ke lantai bawah ternyata si Pembantu Wanita memergokiku sedang mengintip. “Sudah sering kejadianya Mbok?” tanyaku. Isteriku licin sekali. Kutekan-tekan bagian bawah diriku sehingga tonjolan burungku menggesek wilayah memeknya. Kubaringkan. Sulit kudefinisikan. Syukurlah selama ini bisnisku lancar-lancar saja demikian pula perkawinan kami. Karena hasratku yang sudah tinggi sejak tadi langsung kugumul. Keelluaarr.. “Oo hh.. Karmin tak tinggal diam menyenggamai buah dada isteriku yang telah menjulang tegak. Kuusap-usap gundukannya. Mulai menggila kembali goyangan pantat isteriku melayani rangsekan-rangsekan si batang besar itu.
