Kulihat caller idnya.. Bokep colmek Hari itu aku ditemani Pak Erwan, manajer IT perusahaanku dan Lia, sekretarisku. Hanya saja aku segan memakai Santi setelah dia disetubuhi Pak Harry tadi. Bayangkan saja betapa kayanya mereka, karena orang sekelas aku saja kagum melihat rumahnya yang sangat wah itu.Tetapi aku lebih kagum melihat Susan. Sesekali kuciumi wajah dan buah dadanya, sambil terus kugenjot vaginanya yang sempit itu.“Ohh.. Kadang kukeluarkan kemaluanku dan kusodorkan ke mulut Santi yang dengan lahap menjilati dan mengulumnya. Aku berdiri di depannya dan kusuruh dia menghisap kemaluanku kembali. Aku dan Pak Erwan berbincang-bincang mengenai proyek implementasi software dan juga tambahan hardware yang diperlukan.Memang perusahaanku sedang ingin mengganti sistem yang lama, yang sudah tidak dapat memenuhi kebutuhan perusahaan yang terus berkembang. Kamipun berjanji untuk melakukan pesta seks lagi dalam waktu dekat.Dalam perjalanan pulang, Santi tampak kesal. I like it..” katanya sambil menjilat kepala kemaluanku.Kemudian dibukanya celana dalamku, sehingga kemaluankupun bebas tanpa ada penghalang sedikitpun di depan wajahnya. Aku ingin menggenjot dia dari belakang.




















