Aku yakin nggak akan ada yang dengar sehingga aku nggak peduli. Bokep barat Aku tarik dorong penisku keluar masuk mmeknya. Cantik lagi. Licin , anget, ketat banget. Pelan2 aku condongkan badan ke depan, terlihatlah dua bukit tisi yang putih&bulat… nafasku mulai naik turun waktu aku sadar tisi nggak pake bra, dan asiknya dia nggak sadar aku pandangi kemolekannya karena dia serius nonton tivi.Ketika film di tivi habis, tisi pamit tidur duluan karena udah malam. Aku ciumi lehernya sambil terus memompa, membekap dan meremas-remas. Perlahan penis ku mulai tegang, tapi aku pura-pura tenang aja. Puas menikmatinya aku tinggalkan saja tisi yag tertelungkup, lemas, menangis. Tidur telentang seolah pasrah. Bayangan dada dan paha tisi masih aja bikin nggak bisa tidur. Buah dadanya gede. Gayanya yang cuek dengan celana pendek&tanktop memuat aku makin pengen. Ngobrol dengan tisi adalah kesmpatan terbaik buat memandangi bodi mulusnya. Perlahan penis ku mulai tegang, tapi aku pura-pura tenang aja.
