Jadi dia terbiasa lewat jalan pintas dengan jajan. Bokep Maka itu sejak dulu Bram selalu kurang mujur dalam percintaan; biarpun dia anak pengusaha, tetap saja jarang ada cewek yang mau dengannya. Dari balik pintu supirnya keluar seorang laki-laki, yang lantas mengunci Mercy itu, lalu masuklah dia ke salon Citra. Bukan putih atau kuning atau sawo matang, tapi warna di antaranya. Tambah sempit saja celananya terasa. “Bram emang salah sih, tapi Kak, aku nggak niat cerai sama dia. Tapi Bram tidak bisa menyangkal bahwa dia terangsang melihat Tia berani tampil seperti itu. Jadinya, ya, baru kali itu juga Tia menikmati memeknya dimakan Bram. Sama saja dengan kakak Bram, Citra. Bram menatapnya dengan pandangan lapar… dan iseng. Bagaimana kalau kita main-main dulu… pikir Bram.“Mas Bram… terusin dong…” pinta Tia. Satu jam sudah berlalu sejak Bram pulang.
