”Ini ajakan yang membahayakan, juga menyenangkan”, pikirku. Mata Tina sedikit membesar. Bokep tobrut Kubuka kaosku dan kusampirkan di cantolan yang menempel di tembok. Ia hanya menatapku.Kuambil lagi segayung. “Duh..pantatnya masih ok. Kulihat dengan ujung mata, Tina sedang di kamarnya entah beraktifitas apa. Sedikit diremas oleh Tina. ”Aku masuk ya Tin”, masih ragu diriku. Aku lupa kalau komputer kutinggal dengan layar bergambar Maria Ozawa sedang disetubuhi di kamar mandi.Aku lalu masuk kamar mandi membuka jins dan cd lalu mengeluarkan penis. 1 menit-an kumainkan pentil–pentilnya, lalu sedikit kuremas susu kirinya. Bisa dilaporin ngintip aku”. ”Dddaa
lllammm aajjjaaa Pppaakkkk..oobbaattnyaa mmassihh aaddaa..”, jawab Tina. Aku menyentil-nyentil, kuputar-putar seperti mencari gelombang radio. ”Makasih ya Tin..kamu baik sekali. 2detik aku dan Tina bertatapan mata karena dia mau kekamar mandi, tidak ada sesuatu, biasa saja. Secara tiba-tiba kuhentikan lalu kubalikkan badannya menghadapku. Kemudian lidahku mulai menjulur di pintu kenikmatan kami.

