Aku memanggilnya Ci Linda, karena dia menolak dipanggil tante. Ci Linda turun ke bawah sofa untuk memainkan peniskuJemarinya yang lembut perlahan-lahan mengusap dan memijit setiap centi batang penisku. Bokep hijab bentar lagi tuh.. Fenny?” tanyaku. Dasar desainer pikirku. Wanita itu bahkan sudah tak kuasa memeluk tubuhku. Kedua tangannya merengkuh leherku.Tubuhnya mulai merendah hingga ujung penisku mulai menyentuh bibir vaginanya. Tempat Tante Wiwin sering dijadikan tempat affair kami agar suaminya tidak curiga. Wanita itu menggelinjang tak karuan menahan rasa nikmat. Kami pun nggak pernah SMS-an lagi. Dan yang bikin aku surprise, malam itu Tante Wiwin mengajak teman seprofesinya yang umurnya kira-kira lebih muda 3 atau 5 tahun, namanya Tante Ida. Ci Linda mengajakku ke butik teman maminya di daerah Permata Hijau. Kedua tangannya merengkuh leherku.Tubuhnya mulai merendah hingga ujung penisku mulai menyentuh bibir vaginanya. Salam manis buat Ci Linda yang lagi hamil 3 bulan. Sambil kukocok-kocok, aku menjilati klitorisnya.
