Ida langsung menarik tanganku dan menggengam jemariku erat-erat. Tak lama setelah itu, Ida mulai memagut bibirku dan mulai menjulurkan lidahnya kedalam mulutku. Bokep hijab Kupejamkan mataku dan saat ku buka, Ida masih berada dalam posisi jongkok dan wajahnya berlumuran cairan berwarna putih yang tak lain dan tak bukan adalah spermaku.“aku kan dah bilang,….” ujarku
“hahaha…asik…asik” bukanya marah, Ida justru tertawa kegirangan,
Ku kenakan lagi celanaku dan segera mengambil handuk di lemari untuk membersihkan spermaku di wajah Ida
“ketelen gak?” tanyaku
“dikit..” jawab Ida sambil tersenyum. Setibanya di rumah keadaan sepertinya masih sama seperti dulu saat aku masih membujang, tidak ada yang berubah,….. Sekarang Ida sudah tidak mengenakan sehelai benang pun di tubuhnya. Hari pernikahan kami berjalan lancar, yang kami berdua lakukan hanya tersenyum dan melambaikan tangan saja sepanjang hari, tidak seperti pasangan lainnya yang sangat antusias dengan perkawinannya kami berdua atau mungkin saya lebih tepatnya malah seolah-olah tidak perduli dengan apa yang terjadi dengan apa yang terjadi hari itu.Malam pertama kami bisa di bilang sangat aneh,tak




















