Lidahku tanpa malu-malu lagi mulai menjilati puting dada Parjo yang hitam kecoklatan.Lidah Parjo terus turun ke selangkanganku. Bokep montok “Halloo..” sapaku di telepon. Aku benar-benar terkejut melihat kontol Parjo yang luar biasa. Aku memang terobsesi bercinta dengan orang kasar seperti dia, namun itu hanya sebatas fantasi liarku. Bibirnya kini melumat bibirku dan lidahnya menggesek-gesek langit-langit mulutku. Joo..” tanganku segera merengkuh kepala Parjo dan menekankannya ke dadaku. “Ehh.. Digerakannya jarinya berputar-putar menggesek kelentitku. Aku hanya mampu menutup bibirku erat-erat sebagai upaya penolakanku. “Ohh.. “Aw.. Tubuhku kembali direngkuhnya dan bibirku kembali dipagutnya dengan rakus. Aku memang terobsesi bercinta dengan orang kasar seperti dia, namun itu hanya sebatas fantasi liarku. Hhahh..” aku berkali-kali pula mendesis menahan nikmat yang kembali naik ke kepalaku.Dengan pelan Parjo kembali menarik batang kontolnya dari jepitan lubang vaginaku. Aku tak mampu bergerak lagi. Hal ini membuat tusukannya bertambah lancar. Pikiranku belum bisa diajak berkonsentrasi. Batang kontolnya dengan sendirinya bergerak keluar masuk menusuk-nusuk lubang vaginaku.
